و أقسامه أربعة: رفع و نصب و خفض و جزم. فللأسماء من ذالك الرفع و
النصب و الخفض ولا جزم فيها
Artinya:
“Dan bagian-bagian I’rab itu ada empat: Rafa’, Nasab, khafadh
dan Jazam. Maka bagian kalimah isim itu dari keempat I’rab itu adalah Rafa’, Nasab
dan Khafadh dan tidak ada I’rab Jazam padanya”.
Setelah memahami pengertian I’rab menurut ilmu nahwu, sekarang kita masuki bahasan berikutnya yaitu bagian-bagian I’rab. I’rab terbagi empat bagian:
- 1 I’rab Rafa’, contoh untuk kalimah Isim: جاء زيد (baca: “JAA ZAIDUN”), artinya: “Zaid telah dating”. Kalimah زيد dibaca rafa’ karena berkedudukan sebagai فاعل (subjek).
Contoh I’rab Rafa untuk kalimah Fi’il: أحمد يذهب إلى السوق (baca: “AHMADU YADZHABU ILA SSUQI”)
artinya: “Ahmad pergi ke pasar”. Kalimah يذهب dibaca Rafa’ karena tidak ada ‘amil
yang memerintahkan nasab atau jazam.
- 2 I’rab Nasab, contoh: رأيت زيدا (baca: “RAAYTU ZAIDAN”) artinya: “Aku melihat Zaid”. Kalimah زيدا dibaca Nasab karena kedudukannya sebagai مفعول (objek).
Contoh I’rab Nasab’ untuk kalimah Fi’il: لا أحبّ أن تذهب (baca: “LA UHIBBU AN TADZHABA”)
artinya: “Aku tidak suka kau pergi”. Kalimah أن تذهب dibaca Nasab karena diawali oleh أن sebagai ‘amil yang menasabkan
- 3 I’rab Khafadh (khusus untuk kalimah Isim saja), contoh: كتبت بالقلم (baca: “KATABTU BIL QALAMI”I) artinya: “Aku menulis dengan pulpen”. Klimah القلم dibaca Khafadh (Jarr) karena diawali oleh salah satu huruf Khafadh yaitu ب yang berarti “dengan”.
- 4 I’rab Jazam (khusus untuk kalimah Fi’il saja), contoh: أنا لم أعرف زيدا (baca: “ANA LAM A’RIF ZAIDAN”) artinya: “Aku belum mengenal Zaid”. Kalimah أعرف dibaca Jazam karena diawali oleh salah satu ‘amil Jazam yaitu .لم
Berdasarkan kaidah dan contoh-contoh diatas dapat diketahui
bahwa I’rab yang berlaku bagi kalimah Isim hanya tiga yaitu: Rafa’, Nasab dan
Khafadh (Jarr), sedangkan Jazam tidak mungkin masuk kepada kalimah Isim.
Jika terdapat kekeliruan baik penulisan maupun pembahasan mohon diberitahukan, kritik dan saran anda sangat kami harapkan. terimakasih..
(متن الأجرومية )
2 comments:
mantap pak ustadz... diantos di blog Rama Banten RB
haturnuhun kang... ok siap meluncur...
Post a Comment