فالإسم يعرف بالخفض والتنوين ودخول الألف واللام, وحروف الخفض وهي: من
و إلى وعن وعلى وفي و ربّ والباء والكاف واللام, وحروف القسم وهي : الواو والباء
والتاء.
Artinya: “maka
isim itu dapat diketahui dengan I’rab khafadh dan tanwin dan (masuknya) alif
dan lam, dan huruf-huruf khafadh itu: “min” (dari), dan” ila” (ke/ kepada), dan”
‘an” (dari), dan “‘ala” (atas), dan “fi” (di/ di dalam), dan ”rubba”
(beberapa), dan “ba” (BACA “bi” artinya: dengan), dan “kaf” (BACA “ka”
artinya: seperti), dan “lam” (BACA “li” artinya: untuk/ milik). Dan huruf-huruf
qasam (sumpah yang berarti: demi) itu: wau, dan ba d an ta”
Pembahasan kita selanjutnya tentang ciri-ciri kalimah isim, isim mempunyai lima ciri yang membedakannya dengan kalimah yang lain. Cirri-ciri tersebut adalah:
- Dapat menerima “I’rab khafadh" atau “Jarr” yang tanda aslinya adalah harokat “kasrah”. Contohnya; مررت بمدرسة (baca “marartu bi madrasatin”) artinya “aku melewati sekolah”. Perhatikan harokat “kasrah” pada kalimah مدرسة, kasrah tersebut merupakan tanda asli dari I’rab Jarr atau khafadh. Dengan demikian kalimah مدرسة termasuk kalimah isim atau kata benda.
- Dapat menerima tanwin, kalimah isi dapat menerima tanwin di akhirnya baik tanwin fathah, dhammah atau kasrah (“an”, “un”, “in”), contoh diatas sudah cukup jelas, contoh lainnya: أقرء كتابا (baca “aqrau kitaban”) artinya: “aku membaca sebuah buku/kitab”.
- Bisa diawali dengan salah satu huruf Khafadh, salah satunya seperti contoh pada bagian pertama.
- Dapat diawali dengan ال alif lam ta'rif, contoh:
البيت, المدرسة, البستان
- Bisa diawali dengan salah satu huruf qasam, contoh: والله, بالله, تالله yang semuanya bermakna “demi Allah”.
Demikian ciri-ciri kalimah Isim dan insyaallah akan berlanjut
pada pembahasan berikutnya… kritik dan saran sangat kami harapkan.
(Kitab متن الأجرومية)
No comments:
Post a Comment