السلام عليكم ورحمة الله وبركاته selamat datang di "HANIVA TARJUMAN MELATI" "

Monday, July 30, 2012

Membangkitkan Aura dengan Wudhu


Istilah aura sangat tidak asing lagi di telinga kita, aura itu sendiri adalah pancaran sinar dari dalam diri seseorang yang menampakkan pesona tertentu yang bagi sebagian orang mungkin dengan tujuan tertentu pula. Ada diantara mereka yang ingin terlihat menarik, mudah mencari rizki dan sebagainya. Namun yang terpenting dari semua itu adalah pancaran pesona batin yang merupakan anugrah Ilahiyah bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Banyak cara yang dilakukan orang untuk membangkitkan aura dalam diri mereka, seperti totok aura, olah tenaga dalam dan bahkan dengan cara peasangan susuk. Nah, selaku muslim hendaknya kita tahu bahwa ada cara-cara tertentu yang bias kita lakukan untuk membangkitkan aura itu sendiri. Salah satunya dengan amaliah taharah yaitu berwudhu. Dalam hak ini tentunya wudhu yang benar-benar sesuai dengan aturan fiqhiyah. Artinya seseorang yang berwudhu tahu betul mana rukun dan sunnah-sunnahnya, tahu betul bacaan atau doa-doa tertentu dalam berwudhu dan tahu betul batasan air sebagai sarana wudhu. Mungkin bagi sebagian orang sudah banyak tahu tentang rukun, sunnah, dan jenis air yang bias dipakai untuk berwudhu. Namun tidak sedikit yang mengetahui doa-doa apa saja yang dibaca saat berwudhu. Berikut ini adalah doa-doa yang dibaca pada saat berwudhu: 1. Doa membasuh tepalak tangan sebelum berwudhu:
اللهمّاحفظ يديّ من معاصيك كلّها “ALLAHUMMAHFAZ YADAYYA MIN MA’ASHIKA KULLIHA” Artinya: “Ya Allah jagalah kedua tanganku dari setiap perbuatan maksiat terhap-Mu” 2. Doa berkumur: اللهمّ أعنّي على ذكرك وشكرك و حسن عبادتك "ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIKA” Artinya: “Ya Allah bantula aku agar selalu mengingat-Mu dan bersyukur pada-Mu dan bagus dalam beribadah kepada-Mu” 3. Doa saat membersihkan hidung: اللهمّ أرحني رائحة الجنــة “ALLAHUMMA ARIHNI RAIHATAL JANNAH” Artinya: “Ya Allah anugrahkan aku agar dapat mencium harumnya surga” 4. Doa membasuh muka: اللهمّ بيّض وجهي يوم تبيضّت وجوه وتسودّت وجوه "ALLAHUMMA BAYYIDH WAJHI YAUMA TABYADDHAT WUJUH WA TASWADDAT WUJUH" Artinya: "Ya Allah putihkanlah (cerahkanlah) wajahku pada hari semua wajah (ada yang) cerah dan semua wajah (ada yang)kusam" 5. Doa membasuh tangan kanan: اللهمّ أعطني كتابي بيميني و حاسبني حسابا يسيرا “ALLAHUMMA A’THINI KITABI BI YAMINI WA HASIBNI HISABAN YASIRO” Artinya: “Ya Allah berikanlah catatan amalku (diterima) dengan tangan kananku dan hisablah aku dengan mudah” 6. Doa membasuh tangan kiri: اللهمّ لا تعطني كتابي بشمالي ولا من وراء ظهري “ALLAHUMMA LA TU’TINI KITABI BI SYIMALI WALA MIN WARAI ZAHRI” Artinya: “Ya Allah jangan Engkau berikan catatan amalku (diterima) dari sebelah kiriku dan jangan pula dari belakang punggungku” 7. Doa membasuh kepala: اللهمّ حرّم شعري وبشري على النار “ALLAHUMMA HARRIM SYA’RI WA BASYARI ‘ALANNARI” Artinya: “Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari terkena api neraka” 8. Doa membasuh telinga: اللهمّاجعلني من الذين يستمعون القول فيتّبعون أحسنه “ALLAHUMMAJ’ALNI MINALLADZINA YASTAMI’UNALQAULA FAYATTABI’UNA AHSANAHU” Artinya: “Ya Allah jadikan aku termasuk orang-orang yang maun mendengar ucapan kebaikan dan mengikuti yang terbaik” 9. Doa membasuh kedua kaki: اللهمّ ثبّت قدمي على الصراط يوم تزلّ فيه الأقدام “ALLAHUMMA TSABBIT QADAMI ‘ALASSIROTI YAUMA TAZILLU FIHIL AQDAM” Artinya: “Ya Allah teguhkan kakiku saat melewati shiratal (jembatan) pada saat banyak kaki yang tergelincir kedalamnya” 10. Doa setelah berwudhu: أشهد أن لا اله إلا الله و حده لا شريك له وأشهد أنّ محمّدا عبده و رسوله اللهمّاجعلني من التوّابين واجعلني من المتطهّرين واجعلني من عبادك الصالحين “ASYHADU AN LA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LA SYARIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUHU ALLAHUMMAJ’ALNI MINATTAWWABINA WAJ’ALNI MINALMUTATOHHIRINA WAJ’ALNI MIN ‘IBADIKASSALIHIN” Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang esa tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Ya Allah jadikan aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikan aku termasuk orang-orang yang mau bersuci dan jadikan aku termasuk hamba-hamba-Mu yang salih” Nah, dengan cara berwudhu seperti itulah insyaallah secara tidak kita sadari aura kita akan terpancar, bahkan mampu menimbulkan kepekaan batin.. semoga bermanfaat. Referensi: Tuqilan Jilid I Membangkitkan Aura Dengan Wudhu

No comments: