Saturday, July 21, 2012
Friday, July 20, 2012
[ ] BERPUASALAH NISCAYA KALIAN SEHAT [ ]
Allah Swt berfirman:
“Hai
orang-orang yang beriman telah diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, niscaya kamu menjadi orang-orang
bertakwa”. (QS: Al-Baqarah: 183)
“
Dan sungguh kamu berpuasa itu baik bagimu”
(QS; Al-Baqarah: 184)
perhatikan
firman Allah surat Al-Baqarah: 184 tadi, mampukah ilmu pengetahuan modern menguak
rahasia firman Allah tersebut? Atau mampukah
ilmu kedokteran modern menentangnya? Berdasarkan hasil riset para ahli kedokteran
ternyata puasa bagi tubuh manusia adalah satu hal yang mesti dilakukan dan
sangat berpengaruh bagi kesehatan. Kemestian berpuasa sama halnya dengan makan
tidur dan beristirahat, tubuh manusia akan lemah jika kurang tidur , makan dan
istirahat[].
Puasa disamping
sebagai amaliah ibadah juga memiliki hikmah ilahiyah yang sangat besar, dengan
kata lain Allah ingin agar hamba- hamba-Nya mendapatkan kebaikan dan manfaat baik.
Dengan demikian berpuasa adalah amaliah ibadah yang menyehatkan[].
Manfaat berpuasa
bagi tubuh manusia antara lain:
1. Puasa dapat mengistirahatkan dan
meringankan kerja pencernaan yang akan memudahkan keluarnya zat-zat beracun
dari dalam tubuh.
2. Saat-saat berpuasa adalah saat
pemulihan dan persiapan bagi tubuh untuk .
3. Berpuasa dapat memberikan
kemampuan lebih pada tubuh untuk mengurai zat-zat yang berlebih.
4. Berdasarkan hasil riset para
ahli ternyata berpuasa dapat membuat awet muda.
5. Puasa dapat membentuk antibody.
6. Puasa sangat bagus bagi
kecerdasan dan kepekaan berfikir.
7. Puasa adalah obat.
Jika
orang yang berpuasa dapat menjaga pola makan yang tidak berlebihan niscaya pada
akhir bulan ramadhan ia akan merasakan banyak manfaat bagi tubuh dan akal. Ada sebuah
hadits yang diriwayatkan al-Nasai dari Abi Umamah:[ “Aku berkata: “wahai
rasulullah, perintahkan padaku akan satu amal yang dengan amalan tersebut Allah
memberikan manfaat bagiku”. Beliau bersabda: “engkau harus berpuasa, maka
sesungguhnya itu tiada bandingannya”]
Dalam
hadits lain yang diriwayatkan al-Thabrani beliau bersabda: “Berpuasalah kalian,
niscaya kalian akan sehat”.[]
Diterjemahkan dari; http://www.manhag.net/main/2010-06-09-12-44-25/2011-06-02-21-17-15/7419-2011-06-01-16-54-26.htmwww.hanivatarjumanmelati.blogspot.com/search/label/KEISLAMAN
Thursday, July 19, 2012
SEBAB-SEBAB TERJADINYA SUUL KHATIMAH
Anda pasti tidak asing lagi dengan istilah
"suul khatimah", ya, jika diterjemahkan berarti "akhir
yang buruk". Suul khatimah tidak serta merta terjadi pada
seseorang tanpa adanya sebab-sebab tertentu, nah, sebab-sebab inilah yang harus
menjadi perhatian kita agar terhindar dari hal tersebut.
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang jatuh
pada akhir yang buruk/ suul khatimah dan salah satu penyebab terbesar
adalah rusaknya 'akidah, jika sudah demikian maka orang tersebut sangat
membutuhkan pertolongan Allah Swt.
Hal-hal lain yang menyebabkan terjadinya suul
khatimah adalah;
1}. Cenderung dan amat tergantung pada dunia.2}. Berpaling dari sikap istiqamah.
3}. Terbiasa melakukan maksiat.
Saat kita sudah terbiasa melakukan
sesuatu maka lambat laun kita akan sangat tergantung padanya dan hal itu akan
selalu diingat hingga detik-detik terakhir menjelang kematiannya. Dalam kitab al-Bidayah
wa al-Nihayah Ibnu Katsir mengatakan: "Sesungguhnya dosa, maksiat dan
syahwat dapat membuat pelakunya kecewa ketika sedang menghadapi ajal, ditambah
lagi peran syetan terhadapnya. Dua kekuatan jahat itu berhimpun menghadapinya
saat keimanannya justru sangat lemah.
Akibatnya ia terjatuh pada akhir yang buruk (suul khatimah).”
Allah Swt berfirman: “setan itu
tidak mau menolong manusia” (al-Furqan: 29). Suul khatimah tidak
akan menimpa diri yang selalu bergantung kepada Allah lahir dan batin. Ucapan
dan perbuatannya senantiasa benar. Orang seperti ini tak pernah terdengar
mengalami suul khatimah menjelang kematiannya. Suul khatimah hanya
terjadi pada orang yang buruk lahir dan batinnya atau amal dan akidahnya. Juga
pada orang yang tak segan melakukan dosa besar dan kejahatan. Mungkin kondisi
seperti itu telah mengalahkan hatinya sehingga ia mati sebelum sempat
bertaubat.[1]
Oleh karena itu, seorang berakal patut selalu waspada agar
hatinya tidak cenderung kepada yang diharamkan. Seyogyanya ia senantiasa
menggerakkan lisan dan badannya untuk selalu ingat kepada Allah dan berusaha
selalu taat kepada-Nya pada setiap kesempatan. Semua itu untuk menghadapi suatu
saat jika terlewatkan niscaya ia akan sengsara selamanya.[]
{sumber; buku SEMAKIN TUA SEMAKIN MULIA.
Penerbit Zaman. Penulis Aiman Mahmud. Penerjemah Nurhasan Humaedi}.
[1] . Al-Bidayah
wa al-Nihayan, Ibnu Katsir: juz 9; hal. 123www.hanivatrjumanmelati.blogspot.com/search/label/KEISLAMAN
Wednesday, July 18, 2012
ADAB MEMBERSIHKAN CINCIN DARI PENGARUH NEGATIF
Hampir semua orang mengenal cincin
dan batu mulia, mereka memakainya dengan tujuan mempercantik penampilan namun
tidak sedikit yang memakainya karena percaya akan adanya kekuatan tertentu
dalam cincin atau batu mulia tersebut. Padahal tidak menutup kemungkinan bahwa
kekuatan batu tersebut berasal dari jin atau berunsur negatif. Berikut adalah
cara membersihkan pengaruh-pengaruh negatif dari unsur negatif terutama
kekuatan jin yang bersemayam dalam sebuah batu mulia:
1}. Cuci cincin/ batu mulia dengan air mawar atau air zamzam
dalam sebuah wadah yang bersih.
2}.Membaca surat Al-fatihah 3 X (pada saat mencuci).
3. Membaca ayat berikut ini 3 X (sambil mencuci): انما يريد الله ليذهب عنكم الرجس اهل البيت ويطهركم تطهيرا "INNAMA YURIDULLAHU LIYUDZHIBA
'ANKUMURRIJSA AHLAL BAYTI WA YUTOHHIRUKUM TATHIRO".
4}. membaca doa ini 3 X (masih sambil mencuci): اللهم اني طهرته من كل نجاسة ومن كل جنابة ومن كل حسد الجان "
ALLAHUMMA INI TOHHARTUHU MIN KULLI
NAJAASATIN WA MIN KULLI JANAABATIN WA MIN KULLI HASADIL JAANN".
artinya: "ya Allah sesungguhnya aku bersihkan
barang ini dari setiap najis dan junub dan dari segala pengaruh negatif
jin".
5}. jangan lupa membaca doa berikut ini saat hendak
memakainya: اللّهم سَوّمني بسيماء الإيمان وَتوّجني بتاج الكرامَة وَقلدني حَبل الإسلام
وَلا تخلع رَبَقة الإسلام من عُنقي "
ALLAHUMMA
SAWWIMNI BISIMAIL IMAN WA TAWWIJNI BITAJIL KAROMATI WA QOLLIDNI HABLAL ISLAM
WALAA TAKHLA' RAQABATAL ISLAMI MIN 'UNUQI" .
artinya: "ya Allah tandailah aku dengan tanda
keimanan, pakaikanlah mahkota kemuliaan pada diriku, ikatlah aku dalam ikatan
Islam danjangan Engkau lepas keislaman dari leherku (diriku).
Sunday, July 15, 2012
WAKTU IJABAH DOA SETIAP HARI
WAKTU-WAKTU IJABAH:
1. Sabtu; setelah maghrib.
2. Ahad; sebelum adzan Subuh (ini berlaku setiap hari).
3. Senin; beberapa saat setelah terbit matahari.
4. Selasa; saat zawal (saat matahari hampir memasuki waktu shalat Zuhur).
5. Rabu; setelah Zuhur.
6. Kamis; beberapa saat setelah shalat Ashar.
7.Jumat; beberapa saat sebelum masuk waktu maghrib.
semoga bermanfaat..
sumber:
مجربات سودانية
Friday, July 13, 2012
Abu Musa Al-Asy'ary
Abu Musa al-Asy‘ari
SANG PENGAMBIL KEPUTUSAN
Beliau seorang sahabat
dari keturunan Asy‘ari, bernama Abdullah dan ayahnya bernama Qays ibn Sulaim
ibn Hidldlâr ibn Harb, ibunya bernama Dzubayyah bint Wahab seorang wanita dari
daerah ‘Akk yang masuk Islam dan wafat di Madinah. Para
ahli sejarah berbeda pendapat apakah Abu Musa ikut hijrah ke Habsyi atau tidak?
Abu Umar ibn Abdul Barr[1]
berkata: yang benar Abu Musa setelah kedatangannya ke Makkah Abu Musa kembali
ke negerinya dan berjanji kepada orang-orang dari bani Abdi al-Syams bahwa ia
akan kembali lagi. Di sana
ia tinggal beberapa hari sampai pada suatu hari datanglah rombongan dengan
menggunakan sebuah kapal kaum Asy‘ari dan ia pun ikut dengan rombongan tersebut
bersama 50 orang lainnya. Dan akhirnya angin membawa mereka ke negeri raja
Negus, mereka pun sepakat untuk mengeluarkan Ja’far dan rombongannya agar
menaiki kapal tersendiri, kemudian kedua kapal (kapal kaum Asy‘ari dan kapal Ja‘far)
itu berangkat menghadap baginda Nabi saw. pada saat kemenangan perang Kaibar.
Diceritakan bahwa kapal kaum Asy‘ari terbawa angin hingga ke negeri Habsyi, dan
akhirnya mereka menetap di sana
beberapa saat. Ketika rombongan Ja‘far hendak berangkat meneruskan perjalanan
mereka pun ikut serta. Oleh karena itu, Ibnu Ishaq berpendapat bahwa Abu Musa
ikut hijrah ke Habsyi. Wallahu A‘lam.
Abu
Musa sendiri adalah seorang pemberani, terpandang dan seorang penunggang kuda
yang handal, hal ini ditegaskan oleh hadis Nabi saw., “Pemimpin ahli berkuda
adalah Abu Musa.”
Abu Musa datang ke Bashrah sebagai gubernur pada tahun 17
H, menggantikan gubernur al-Mughirah. Dalam hal ini khalifah Umar menulis surat perintah kepadanya yang berisi, “Berangkatlah engkau
ke Ahwaz” maka beliau pun segera berangkat ke
negeri yang dituju dan dapat menguasainya dengan jalan damai. Setelah itu, Abu
Musa juga dapat menguasai Isfahan
pada tahun 23 H.[2]
Beliau juga orang yang dipercaya oleh Rasulullah untuk
menjadi gubernur di Zubaid dan ‘And.
Pada masa Umar ia diangkat sebagai gubernur Bashrah, beliau juga menyaksikan
wafatnya Abu Ubaidah ibn al-Jarrah di Syam.
Abu Musa adalah seorang sahabat yang mempunyai suara
merdu, memikat orang yang mendengarnya, dan beliau juga sebagai pengambil
keputusan dari pihak Ali pada saat terjadi tahkim dan berhadapan dengan ‘Amru
ibn al-‘Ash sebagai delegasi Mu‘awiyah. Dia mengusulkan agar kedua orang itu
(Ali dan Muawiyah) dicopot dari jabatannya sebagai khalfiah. ‘Amru memintanya
untuk berbicara terlebih dahulu, Abu Musa pun maju dan mengatakan,
“Sesungguhnya aku mencopot Ali dan Muawiyah.” belum sempat beliau menyelesaikan
bicaranya tiba-tiba ‘Amru naik dan langsung berbicara, “Sesungguhnya aku
mencopot Ali dan menetapkan Muawiyah.” Saat itu beliau merasa bahwa ‘Amru telah
memperdayanya. Ia lalu mengasingkan diri ke Bait al-Haram dan menetap di sana hingga wafatnya.
Semoga Allah merahmatinya. []
kitab ABU MA'SYAR AL-FALAKY
DESKRIPSI KITAB "Abu Ma'syar Al-falaki"
Kitab "Abu Ma'syar Al-Falaky" atau kitab Ilmu Falaq Abu Ma'syar adalah buah karya Abu Ma'syar al-Falaki seorang astrolog muslim berkebangsaan Persia. Sesuai dengan bidang keilmuan yang digelutinya, kitab ini menjabarkan tentang astronomi dan pengaruh-pengaruh buruj (zodiak) dalam kehidupan manusia, pengobatan serta ilmu hikmah dengan gaya bahasa indah.
Subscribe to:
Posts (Atom)